Arsip | April, 2012

Dear Galileo

24 Apr

Menceritakan tentang perjalanan ala backpacker dua sahabat, Cherry dan Noon, ke Eropa. Tujuan utama mereka adalah untuk mengunjungi Pisa, tempat lahir Galileo di Italia. Mereka mengadakan perjalanan ini dikarenakan pusing dengan masalah-masalah yang mereka hadapi. Cherry di skors setahun dari sekolah arsiteknya, sedangkan Noon baru saja putus dari pacarnya. Awalnya hanya Cherry yang akan pergi, namun Noon memaksa untuk ikut, padahal orangtua Noon tidak setuju Noon pergi ke Eropa karena masih menganggap Noon anak kecil yang tidak bisa menjaga dirinya sendiri. Namun Noon nekat, ia tetap pergi.
Sesampainya di London, Inggris, Cherry langsung menghubungi kenalannya yang kebetulan tinggal di sana. Tapi baru sampai di depan rumah kenalannya, Cherry dan Noon dikejutkan atas kepergian kenalan Cherry tersebut. Ia hanya mengatakan ada selembar pesan untuk mereka berdua. Ternyata pesan tersebut isinya daftar nomer telepon restoran Thailand yang bisa mereka hubungi. Mereka pun langsung mendatangi restoran-restoran Thailand yang ada di daftar itu. Mereka pun mendapatkan pekerjaan, namun di restoran yang berbeda.
Setelah beberapa hari di London, mereka pun pergi ke Paris, Prancis. Di Paris, dompet Cherry hilang, sedangkan dompet Noon jatuh ke sungai dan hanyut. Akhirnya mereka mencari kenalan mereka lagi untuk mendapatkan tempat tinggal selama di Paris. Di Paris mereka berdua bekerja menjadi pelayan di sebuah restoran Prancis, namun pemiliknya orang Thailand. Di sini mulai terjadi konflik. Noon ingin pulang, namun Cherry belum mau pulang. Noon merasa kesal karena Cherry tidak memberitahukan keinginan Cherry pada dirinya. Mereka pun sudah pergi masing-masing, namun masih tinggal bersama. Suatu hari, Noon sedang berjalan-jalan sendirian. Ketika di stasiun kereta, ia bertemu dengan seorang pria. Ia pun mengikuti pria tersebut. Ternyata pria tersebut orang Thailand, Noon pun senang mengetahui bahwa pria itu orang Thailand. Noon pun diajak ke suatu tempat oleh pria tesebut. Ternyata ia diajak oleh pria tersebut ketempat dimana ia tinggal. Disana ia tidak tinggal sendiri, tapi bersama 4 orang temannya. 3 orang pria dan 1 orang wanita.
Setelah Noon berkunjung ke tempat tinggal pria yang ia temui, ia pun pulang ke penginapan. Sesampainya di penginapan, Noon malah bertengkar dengan Cherry. Noon pun kembali pergi dari penginapan. Karena kondisinya yang kurang sehat, Noon pun pingsan di tengah jalan. Awalnya tidak ada yang menolong dirinya, tapi beberapa menit kemudian ada seorang pria dan 2 orang wanita yang menolongnya. Mereka pun segera menelepon ambulance. Ketika ambulance sudah sampai di tempat Noon pingsan, Noon malah sadar. Ia pun langsung pergi melihat ambulance. Noon kembali pingsan di depan pintu kamar penginapan mereka. Cherry panik, ia langsung mengangkat Noon ke tempat tidur dan langsung pergi mencari obat. Selama Noon sakit, Cherry merawat Noon, mereka pun berbaikan setelah terjadi kesalah pahaman sebelumnya.
Noon pun mengenalkan Cherry pada pria yang ia temui di stasiun waktu itu. Cherry pun dikenalkan ke teman-teman pria itu yang ternyata sedang ingin mengadakan pameran karya seni. Cherry pun membantu mereka dengan memberikan pendapatnya dan menyumbangkan beberapa karya hasil gambarnya. Ketika pameran dilaksanakan, ada seseorang tertarik oleh gambar Cherry. Ia pun menawarkan pekerjaan kepada Cherry, tapi lokasinya di Milan. Cherry sempat ragu, karena ia tidak mempunyai gelar apapun. Namun, pria itu mengatakan bahwa Cherry memiliki bakat yang luar biasa. Cherry pun menyetujuinya, ia langsung menelepon ayahnya yang berada di Thailand memberitahukan kabar gembira tersebut.
Keesokannya Cherry dan Noon pergi ke Milan. Disana mereka bekerja di restoran Italia. Suatu hari Noon melakukan kesalahan, yang mempunyai restoran tersebut langsung memanggil polisi, Noon pun ditangkap. Cherry berusaha untuk menghalangi, namun tidak berhasil. Akhirnya ia menghubungi pria yang menawarkan pekerjaan padanya. Namun pria itu juga tidak bisa berbuat banyak. Karena kesalahan Noon, ia pun dikirim ke Thailand saat itu juga. Cherry merasa sedih, karena ia akan sendirian selama ia tinggal di Milan. Namun ia harus tetap bertahan. Ia pun mulai bekerja di kantor pria yang menawarkan pekerjaan padanya.
Setelah beberapa waktu lama ia tinggal di Roma, Italia, Cherry pun pulang ke Thailand. Di bandara ia disambut oleh ayah dan adiknya. Tidak lupa Noon pun menyambut kedatangan Cherry.

Alasan kenapa menjadi film favorit, karena cerita film ini lebih menekankan cerita tentang persahabatan dan konflik-konflik yang terjadi dalam persahabatan itu sendiri. Tidak selamanya dalam menjalin persahabatan itu selalu berjalan dengan mulus, tapi ada konflik-konflik yang datang menghampiri. Tergantung dari setiap individu menanggapinya. Apa ia akan menyerah begitu saja atau menyelesaikan masalahnya.